Jumat, 04 Desember 2009

Perempuan Itu...

PEREMPUAN ITU

Masih kental dalam bayanganku..
sosok perempuan itu..
Setiap pagi,, setelah menyiapkan sarapan pagi..
ia pergi mencari sesuap nasi...
sebagai guru ngaji...

roman wajahnya teduh segar
membuatku selalu memperoleh kesejukkan
saat menatap bening telaga dalam hitam bola matanya

masih ku ingat perempuan itu
dalam rahimnya aq tumbuh
sebuah tempat bermain yang indah dan yang paling mengasyikkan
aq meloncat,, berputar,,
dan menendang-nendang sepuasku

aq tah pernah tahu...
setelah aq berusaha ingin tahu..
bahwa perempuan itu menderita karena itu..
namu,, aq yakin..
perempuan itu juga mata bahagia dengan kejadian itu..

Masih kuingat perempuan itu
haum tubuhnya,, menjadi penyebab aq tertidur lelap dalam dekapan hangatnya
doa yang dipanjatkannya setiap malam,, menembus langit ke tujuh, bersemayam, mengendap kemudian jatuh  berupa butir-butir kasih sayang..
yang kemudian menjadi pupuk terbaik bagi pertumbuhan batinku..

Ibu,,
engkaulah perempuan itu..
perempuan yang kucintai sepenuh hati..

ibu..
Aq sangat mencintai mu..


(dikutip dengan mengubah separuh isi puisi dari kumpulan cerpen "Bolehkah Aku Memanggilmu Ayah?" karya CHICHI SUKARDJO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar sesuai pendapat masing-masing...

tapi harus diinget,, isi komentar gak boleh ada unsur amoral... ok!!!