Jumat, 15 Oktober 2010

HATI-HATI TOKSOPLASMA PADA MATA !!!!



Apakah toksoplasma/toksoplasmosis?

Toksoplasmosis adalah penyakit yang sering dijumpai di daerah-daerah yang mempunyai kebiasaan memelihara kucing. Bila kucing memangsa tikus yang mengandung toksoplasma maka kucing ini akan dapat terinfeksi. Bila terinfeksi maka tinja kucing bisa mengandung oosist (salah satu bentuk toksoplasma yang dapat menimbulkan infeksi). Di usus kucing itulah parasit ini berkembang biak. Telurnya keluar bersama tinja. sekali keluar bisa jutaan. Telur toksoplasma mampu bertahan hidup setahun di tanah lembab dan panas. Jika telur tertelan  manusia, di organ tubuh manusia telur berbiak lalu masuk ke jaringan otak, jantung dan otot. Disana telur akan berkembang menjadi kista. Toksoplasma tidak hanya menginfeksi kucing tetapi juga kelinci, anjing, babi, burung, kambing dan mamalia lainnya. Bedanya, kista toksoplasma dalam daging manusia bukan sumber penularan. Sedangkan kista di daging mamalia dan burung biasanya dimangsa anjing atau kucing. Babi, kambing, ternak dan hewan pengerat tertular toksoplasma dari memakan rumput yang tercemar tinja kucing. Manusia tergolong pemakan segala (omnivora), termasuk daging kambing, kelinci, babi dan ternak lainnya. Itu sebabnya manusia bisa terserang. Namun tidak semua pemakan daging terkena toksoplasmosis.

Bagaimana manusia bisa terserang?

Pertama, pada daging yang dimakan tersimpan kista toksoplasmosis. Kedua, daging yang terkena toksoplasmosis dimasak setengah, sepertiga, tidak matang atau dimakan mentah. Kista toksoplasmosis di dalam daging baru mati dan tidak menulari kalau sudah dipanaskan lebih dari 66 derajat Celcius, atau sudah diasap. Disamping itu, orang-orang yang berprofesi tukang jagal, penjaja daging atau yang suka menyantap lalap mentah dapat terkena toksoplasmosis. Penularan juga bisa terjadi lewat transfusi darah yang tercemar toksoplasmosis. Begitu juga kalau menerima cangkok organ dan organnya membawa kista toksoplasmosis. Cangkok jantung, ginjal dan hati bisa menjadi ajang penularan toksoplasmosis. Di dalam organ tubuh manusia kista toksoplasmosis umumnya tidak bermasalah.Pengidap kista pun nyaris tidak mempunyai keluhan. namun kista di jaringan dapat merusak organ. Ini tergantung umur sewaktu terkena, seberapa ganas parasitnya, berapa besar jumlah parasit yang masuk ke tubuh, dan organ mana yang diserang. Kista dalam jaringan menetap seumur hidup. Keluhan yang muncul berupa pembesaran kelenjar getah bening di beberapa bagian tubuh, rasa lelah, nyeri kepala, dan kadang-kadang demam. Namun ini semua bukanlah gejala yang khas.
Infeksi toksoplasma pada orang dewasa biasanya menimbulkan keadaan berat. Sebagian besar akan sembuh dengan sempurna. Gejala penyakit juga biasanya ringan bahkan cukup banyak orang dewasa tidak menyadari bahwa dirinya pernah terinfeksi toksoplasma. Infeksi ini baru bisa dideteksi jika dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Gejala toksoplasmosis pada orang dewasa berupa pembengkakan kelenjar limfe disertai rasa lemah dan demam. Kadang-kadang juga disertai nyeri kepala dan sakit tenggorok. Gejala ini berlangsung beberapa minggu, namun setelah itu biasanya sembuh sempurna.

Bila yang terkena infeksi adalah ibu hamil, maka sekitar 40 persen bayinya mungkin akan tertular. Seperti sudah anda ketahui infeksi toksoplasma pada kehamilan dapat mengakibatkan abortus (keguguran). Bila infeksi terjadi pada usia kehamilan dini, maka kelainan yang mungkin terjadi semakin berat. Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi toksoplasma dapat menunjukkan gejala segera setelah lahir atau lama setelah lahir. Pada kelompok terakhir--yang gejalanya muncul setelah lahir--bayi pada waktu lahir tampak sehat tetapi kemudian dalam perkembangannya menunjukkan gejala-gejala kelainan mata korioretinis, strabismus (juling)*, hidrosefalus (penumpukkan cairan dalam rongga otak), dan kejang.

Parasit toksoplasma tergolong oportunistik. Kalau tubuh kuat, maka parasit yang diidap cuma diam tenang. Parasit baru menyerang ulang jika tubuh sedang lemah. Itu sebabnya infeksi ulang toksoplasmosis bisa muncul kapan saja. Pengobatan toksoplasmosis hanya bisa membasmi telur parasitnya saja. Sedang kista yang sudah memasuki jaringan organ tubuh tetap ada seumur hidup. Kista sendiri tidak mengganggu. Tapi bila kondisi tubuh turun, penyakitnya kambuh lagi.

Upaya Pencegahan
Pengidap toksoplasmosis baru diketahui apabila muncul gejala sakit pada mata, cacat mental, dan ketidak wajaran seperti pada kasus bayi hydrocefalus. Kedua, saat darahnya diperiksa (IgM dan IgG). Dari pemeriksaan itu bisa diketahui apakah seseorang baru terserang, pernah terserang atau sudah sembuh. Untuk mencegah bayi cacat oleh toksoplasma, menjelang kehamilan mestinya setiap wanita rutin memeriksa darahnya. Jika hasilnya positif toksoplasmosis, segera diobati sampai sembuh sebelum hamil, atau sebelum hamilnya terlanjur tua. Jika hasil darah positif amun penyakitnya sudah tidak aktif, bukan masalah bagi bayi. Untuk memastikannya, pemeriksaan darah toksoplasma perlu diulang selang sebulan, sampai benar toksoplasmosisnya sudah tenang. Sedang efek medis toksoplasmosis pada pria tak bakal menular. Yang ditakuti kalau toksoplasmosis diperoleh sejak lahir. Reaktivasi penyakit infeksi toksoplasmosis laten yang bercokol di tubuh seumur hidup, sewaktu-waktu bisa bangkit.

Dibawah ini beberapa tips agar terhindar dari toksoplasmosis:

1.      Periksakan kucing atau binatang piaraan yang ada di rumah ke dokter hewan untuk mengetahui apakah binatang tersebut terinfeksi parasit toksoplasma secara aktif atau tidak.

2.      Apabila kucing atau binatang piaraan tersebut berada pada masa penularan aktif (sekitar 6 minggu), titipkanlah binatang piaraan tersebut pada tempat penitipan binatang piaraan.

3.      Jangan biarkan kucing atau anjing makan daging mentah, pergi ke luar rumah, berburu tikus atau burung, dan bermain dengan kucing atau anjing lain.

4.      Jangan mengadakan kontak langsung, baik dengan kandang maupun kotoran hewan piaraan. Mintalah orang lain untuk membersihkannya. Jika terpaksa harus membersihkan sendiri, pakailah sarung tangan, dan cucilah tangan anda sampai bersih. Karena virus tersebut sangat aktif, jangan lupa untuk membersihkan kandang setiap hari.

5.      Perkembangan pesat janin pada awal bulan ke-7 terjadi pada sistem saraf pusatnya, terutama pada otaknya. Bagian otak yang mengalami perkembangan paling pesat adalah bagian yang mengelola proses penyampaian informasi kepada organ pendengaran serta penglihatan. Perkembangan ini memungkinkan si kecil mampu mengenali dan membedakan antara suara sang ibu dan anggota keluarga lainnya, meskipun suara yang didengar belum sejernih suara aslinya. Kelopak matanya juga sudah dapat membuka dan menutup. Bola matanya telah dapat digunakan untuk melihat. Bila si ibu berdiri di tempat yang cukup terang, si kecil dapat melihat siluet benda-benda di sekitar ibunya.

6.      Hindari mengkonsumsi daging mentah atau minum susu yang belum disterilkan

7.      Cuci sampai bersih sayuran dan buah-buahan sebelum anda konsumsi

8.      Segeralah berobat ke dokter bila ternyata anda terinfeksi parasit toksoplasma.(dari berbagai sumber)

*) - Korioretinitis (Latin. chorioretinitis) adalah radang koroid dan retina, akan terlihat infiltrasi berwarna putih pada kroid disertai proliferasi pigmen perifer lesi, perdarahan retina dan subkoroid, dan bila terjadi atrofi akan terlihat jaringan sklera yang berwarna putih.

    - Strabismus (Yunani. strabismos) juling.  adalah gagalnya kedua mata bersama-sama mengarahkan pandangannya pada satu benda akibat tidak seimbangnya kekuatan otot penggerak mata. Mungkin mata berkonvergen, divergen, alternan, dan berdeviasi vertikal. Pada strabismus terjadi bentuk deviasi yaitu terdapat kedudukan bola mata yang sumbu penglihatannya tidak sejajar. Pada keadaan ini sudut penglihatan berbeda daripada keadaan fisiologik pada kedua mata.